Black Holes and Baby Universes
Penulis: Stephen Hawking
Bahasa: Indonesia
Tebal: 218 Halaman
Tanggal Rilis: Cet. 2 — Juni 2020
Publisher: PT. Gramedia Pustaka Utama
“Black Holes and Baby Universes” adalah kumpulan esai yang ditulis oleh fisikawan terkenal Stephen Hawking. Buku ini mencakup berbagai topik yang dibahas oleh Hawking, termasuk teori relativitas umum, kosmologi, dan lubang hitam. Dalam buku ini, ia juga berbagi pemikirannya tentang masa depan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pada awal buku, Hawking membahas lubang hitam secara mendalam. Ia menjelaskan bagaimana teori relativitas umum digunakan untuk menjelaskan lubang hitam dan bagaimana para fisikawan menemukan bahwa lubang hitam memiliki sifat yang sangat aneh. Ia juga menyoroti bagaimana lubang hitam dapat menghancurkan benda-benda yang masuk ke dalamnya dan menyimpan informasi yang tidak dapat dikembalikan.
Kemudian, ia berlanjut ke topik Kosmologi dan bagaimana para fisikawan berusaha untuk memahami asal dan masa depan alam semesta. Ia menjelaskan teori Big Bang yang di mana alam semesta sedang berkembang dan akan terus berkembang. Ia juga menyoroti perdebatan tentang konstanta alam semesta dan bagaimana fisikawan berusaha untuk menemukan jawabannya demi menghasilkan sebuah persamaan tunggal yang indah.
Hawking juga membahas teori-teori yang berbeda tentang alam semesta, termasuk teori multiverse, yang menyatakan bahwa alam semesta kita mungkin hanyalah salah satu dari banyak alam semesta yang ada, di sini juga di menjelaskan bagaimana teori-teori ini dapat diuji dan dibuktikan atau ditentang melalui percobaan dan observasi ilmiah.
Di akhir buku, Hawking berbagi pemikirannya tentang masa depan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ia berpendapat bahwa ilmu pengetahuan akan terus berkembang dan mengubah dunia kita, ia berharap bahwa teknologi akan digunakan untuk memecahkan masalah-masalah global, seperti penggunaan positif AI untuk memecahkan masalah yang kompleks.
Secara keseluruhan, “Black Holes and Baby Universes” adalah buku yang sangat menarik dan informatif. Keindahan gaya tulisan yang menarik layaknya Carl Sagan dalam menjelaskan suatu pembahasan rumit menjadi lebih mudah dimengerti oleh awam. Sangat direkomendasikan.
“The universe doesn’t allow perfection.” (S.H)